Sabtu, 22 September 2018

Jatim Raih Empat Penghargaan dari Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews


Surabaya - Provinsi Jawa Timur berhasil menyabet dua penghargaan di ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Tak hanya itu, provinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo ini juga meraih dua penghargaan lain dari MenPAN-RB Syafruddin.

Penghargaan ini didapat atas inovasi di sektor pelayanan publik yang terus dikembangkan Pemprov Jatim.

Kedua penghargaan yakni inovasi Kabinet Arabika (Kolaborasi Pembinaan ekonomi Terpadu Kopi Arabika) yang dikembangkan Dinas Perkebunan Jatim, dan inovasi SIMPADU-PMI (Sarana Inforasi dan Pelayanan Terpadu Pekerja Migran Indonesia) dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim. 


Selain dua penghargaan TOP 99, Pakdhe Karwo juga menerima dua penghargaan dari MenPAN-RB atas inovasi pelayanan publik Jatim yang berpartisipasi dalam United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2018.

Penghargaan ini untuk inovasi MLM Pasung "Cara Cepat Jawa Timur Bebas Pasung" dari RSJ Menur, untuk kategori Reaching The Poorest And Most Vulnerable Though Inclusive Services and Partnerships.

Selain itu, inovasi Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan) dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Jatim juga terpilih menjadi Finalis UNPSA 2018 kategori Promoting Gender Responsive Public Services to Achieve the SDGs. 

Mendapat penghargaan ini, Pakdhe Karwo merasa sangat bersyukur. Baginya, penghargaan ini merupakan buah kerja keras Pemprov Jatim yang terus melakukan inovasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tugas pemerintah itu diatur oleh UU 23 Tahun 2014 yang mengamanatkan bahwa jalan menuju kesejahteraan rakyat adalah pelayanan publik dengan cara memberdayakan masyarakat. Karena itu, sebagian dari pelayanan publik di Jatim adalah pelayanan yang melibatkan masyarakat, atau citizen charter," ujar Pakdhe Karwo usai menerima penghargaan di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (19/9/2018) malam.

Tak hanya itu, dari penganugerahan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun ini, Jatim berhasil menjadi yang terbaik dari 2.824 proposal inovasi yang masuk. Hal ini juga diikuti 17 inovasi dari pemerintah kabupaten atau kota di Jatim yang juga mendapat penghargaan.

Misalnya Kota Surabaya yang mendapat 3 penghargaan, Lumajang mendapat 2 penghargaan. Dan masing-masing 1 penghargaan diraih Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Trenggalek, Tulugagung, Kota Madiun, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo. 

Sementara MenPAN-RB, Syafruddin mengatakan kompetisi inovasi pelayanan publik ini diadakan sejak tahun 2014. Tujuannya untuk mentransfer pengetahuan dan pengalaman antar instansi setiap daerah. Pihaknya juga ingin mencari inovasi lokal bersifat instansional yang bisa diterapkan secara nasional.

"Karena itu, inovasi pelayanan publik dan pembentukan mall pelayanan publik harus terus digalakkan untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik. Selamat kepada penerima penghargaan, semoga dapat menambah motivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," kata mantan Wakapolri ini. 

Dalam kesempatan ini, hadir pula Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, beberapa Gubernur se-Indonesia. Di antaranya Gubernur Aceh, Gubernur Jateng, Gubernur Kalsel, Gubernur Riau, Gubernur Sulut, dan Gubernur Sulteng.

Tak hanya itu, ada juga para wali kota dan bupati se-Indoenesia, yakni Wali Kota Surabaya, Bupati Gresik, Bupati Trenggalek, dan Bupati Sidoarjo.


More Photos :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar